Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Pulau Belitung Pertamaku

Pulau Belitung, pulau impian yang ingin aku datangi selain Pulau Bali dan Lombok. Tetapi, aku kali ini datang bukan dalam rangka wisata melainkan keterpaksaan tugas negara. Bukan saat dan keadaan yang aku inginkan. Bukan aku tidak senang atau bersyukur, tetapi ini lebih mengarah kepada ketidakidealan kondisi aku ke sini. Berat aku terbang ke salah satu surgaku ini. Kehilangan rasa ketertarikanku seketika. Mungkin juga ini karena aku tahu akan lama tinggal di pulau yang telah dikeruk harta karun timahnya. Bekerja di pulau ini untuk beberapa tahun ke depan bukan waktu yang singkat tentunya. Tak apalah. Aku mungkin berjodoh dengan pulau ini atau bisa jadi dengan salah satu gadis pulau ini. Pesawatku tiba di Bandar Udara H. AS. Hanandjoeddin, Kabupaten Belitung sekitar pukul 7 pagi. Hanya 45 menit perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta. Aku membayangkan pulau yang indah, hijau, mengagumkan. Awalnya dugaanku itu benar. Dari atas pesawat aku lihat pulau yang hijau dengan pepohonan

cerita bintang, gunung, dan awan

Beribu-ribu bintang di langit Hanya satu yang nampak kelipnya Ia muncul di antara celah rapatnya barisan awan Entah dari mana datangnya awan-awan itu Mungkin dari utara? Atau mungkin dari barat? Ah tidak! Ia datang dari arah gunung Dari gunung?

Berkah 2

Aku baru tertarik membaca dalam beberapa bulan belakangan ini. Aku mulai mencoba membaca buku yang menurutku cukup tebal dengan membelinya sendiri, biasanya aku hanya pinjam dari teman. ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ . Ketika aku ditempatkan kerja di Belitung, di KPP Pratama Tanjung Pandan, aku melihat sebuah buku. Buku yang sebenarnya sudah sering kulihat. Namun, baru belakangan ini aku penasaran dengan isinya. Buku itu berjudul "Berbagi Kisah & Harapan: Berjuang di Tengah Badai". Sebuah buku yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Awalnya ketertarikanku terhadap buku ini biasa saja. Hanya bisa menerka-nerka isinya: kumpulan cerita tentang perjuangan menjadi pegawai pajak. Dan ternyata itu benar. Ketertarikanku bertambah ketika tahu salah satu yang memberi testimoni adalah Asma Nadia, penulis hebat yang diidolakan banyak pembaca. Asma Nadia sudah membaca buku ini. " Buku-buku yang baik dan mencerahkan seperti Berbagi Kisah dan Harapan 2, Berjuang di Tengah Bada