secara teori dan kenyataan, mengejar lebih membutuhkan sedikit energi daripada dikejar. ketika kita mengejar, kita tidak memerlukan 100% tenaga yang kita miliki karena kita terbantu dengan semangat dan ambisi untuk meraih yang kita kejar. sedangkan, ketika kita dikejar, kita harus mengeluarkan 100% tenaga kita agar tidak tertangkap oleh yang mengejar kita, sementara kita tidak bisa mengeluarkan 100% tenaga kita karena sebagian tenaga kita sudah habis oleh rasa takut jika tertangkap. untuk itu, mari kita kejar impian kita untuk mengurangi beban dikejar oleh sisa waktu kita. Bureaucracy can’t stop me from writing.
Di mata kita ada lensa yang membalikkan posisi benda,
tapi otak kita selalu mampu menormalkannya kembali.