Langsung ke konten utama

cerita bintang, gunung, dan awan



Beribu-ribu bintang di langit
Hanya satu yang nampak kelipnya
Ia muncul di antara celah rapatnya barisan awan
Entah dari mana datangnya awan-awan itu
Mungkin dari utara?
Atau mungkin dari barat?
Ah tidak! Ia datang dari arah gunung
Dari gunung?
Bukankah harusnya awan menuju gunung, agar ia menjadi hujan di sana dan airnya mengisi sungai dalam dan sungai permukaan?
Apakah gunung sedang bosan dengan awan yang terlalu sering datang?
Aku tidak melihatnya begitu
Gunung tetap hijau dan awan tetap mengambang di sana
Aku tahu, awan mengamatiku dari atas
Melihat aku yang begitu gersang hatinya
Berniat menghujaniku untuk menghapuskan kegersanganku
Menumbuhkan benih-benih asmara yang lama berhibernasi
Yang rindu akan tetesan cinta untuk memulai hidupnya dan bersemi kembali



#preeeettttt


Bureaucracy can’t stop me from  writing.

Komentar

  1. tak usah kau tunggu sang awan memberimu hujan.. krn cinta tak butuh hujan utk bersemi.. cukup setetes embun pagi..
    #hooooiiii udah pagiiii... bangoooon!!

    BalasHapus
  2. berhibernasi itu artinya apa ya? Hihiihii. Wah keren sekali bait bait Puisinya.Hiwehiwhihw. Jangan jangan sedang jatuh cinta nih. Hiheiheiheiheihiehiee

    BalasHapus
    Balasan
    1. absurd ini mas >.<
      waktu itu lagi sumringah aja haha
      hibernasi itu tidur panjang mas.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bercerita

Payung Teduh kembali memperkenalkan karya emasnya. Lagu-lagu Payung Teduh dikenal sangat puitis dan romantis. Ditambah lagi dengan alunan musik Folk Jazz -nya yang syahdu membuat penikmat karyanya semakin merasakan keteduhannya. Salah satu lagu terbaru mereka berjudul Mari Bercerita. Karya-karya sebelumnya membuat kita membayangkan keromantisan si pembawa lagu dengan kekasihnya. Sementara di lagu ini, kita tidak perlu lagi membayangkannya karena lagu ini dibawakan secara duet dengan seorang wanita berparas ayu bernama panggilan Icha. Karya ini karya pertama Payung Teduh yang dibawakan secara duet. Suara mereka yang lembut dan merdu mampu membawa lagu ini ke suasana yang begitu romantis. Sebetulnya menurut penilaian saya, lirik lagu ini tidak sepuitis lagu-lagu sebelumnya. Liriknya sederhana, tetapi tidak menghilangkan romantismenya bahkan semakin dieksploitasi dengan kehadiran Icha sebagai teman duet Is (vokalis dan gitaris Payung Teduh). Berikut adalah lirik lagu tersebut.

Mengenang PT. Texmaco Perkasa Engineering

Industri manufaktur Indonesia sedang dalam perkembangan yang cukup memberikan angin segar. Beberapa waktu lalu kita digegerkan dengan mobil yang diciptakan di Indonesia oleh para pelajar SMK di Solo dengan bantuan dari perusahaan karoseri lokal, Kiat Keroseri. Mobil itu diberi label buatan pabrikan Esemka dengan berbagai variannya. Di antaranya adalah Digdaya dan Rajawali. Tidak hanya itu, bahkan murid-murid SMK telah diajarkan merakit pesawat terbang. Walaupun jenisnya hanya pesawat latih. Masyarakat bersemangat dan bergairah dengan kabar menggembirakan tersebut. Sebagian masyarakat bahkan telah memesan mobil-mobil buatan murid-murid SMK tersebut. Bapak Jokowi, selaku Walikota Solo kala itu, juga telah menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Media begitu menggembar-gemborkan berita itu. Hampir semua stasiun televisi memberitakannya. Lalu, apa yang terjadi sekarang? Sudah hampir tidak ada beritanya lagi yang muncul di televisi. Kita hanya bisa menikmati beritanya dari me

Pabrik Tua PG Modjo

Ketika libur tiba, yang sebaiknya kita lakukan adalah berwisata. Wisata bisa kemana saja, yang menurut kita bisa merilekskan tubuh dan pikiran. Berbeda-beda bagi setiap orang karena ketertarikan setiap orang terhadap sesuatu juga berbeda. Seperti yang aku lakukan belum lama ini. Aku berkunjung ke rumah Budeku yang ada di Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri Mbakku yang menjalani prosesi ngunduh manten (salah satu prosesi pernikahan adat Jawa). Beberapa waktu lalu, Mbakku pernah menceritakan kondisi Kota Sragen yang cenderung sepi dan panas. Menurutnya tidak ada yang menarik di kota itu. Paling pun yang ada hanya sebuah lokasi pabrik tua yang ada sejak zaman Belanda dan masih beroperasi hingga saat ini. Pabrik tersebut adalah pabrik gula. Ketika pertama datang ke sana, lokasi pabrik gula tua itu adalah pertanyaan-pertanyaan pertama yang aku lontarkan. Pabrik gula itu bernama PG Modjo. Modjo (Mojo) merupakan nama desa di lokasi pabrik itu berdiri, mungkin juga nama buah seperti dal