Merpati
terbang melayang
Dilepas
pemainnya di kejauhan
Mencoba kembali
dengan radar di hidungnya
Untuk bertemu
lagi dengan betinanya
Merpati berpasangan
Setia selalu
berdua
Apa jadinya
jika sang betina dipisahkan?
Sang jantan
uring-uringan mencari ke sana ke mari
Dicoba diganti
dengan yang lain
Tak akan ia
peduli
Ia mau
betinanya
Hanya dia,
yang satu itu
“Biarlah
aku menua sendiri
Karena hati
ini tak mungkin dibagi
Untukmu kujaga
hati ini seorang diri
Sampai nanti,
sampai mati” – Merpati hitam tengkuk
Bureaucracy can’t stop me from writing.
Komentar
Posting Komentar