Langsung ke konten utama

Blogiveaway - Another Me



Dikabarin ada lomba tulis-menulis dari http://tom-kuu.blogspot.com (TomKuu - TK). Tertarik. Tapi agak down juga ketika tahu yang dilombakan tulisan yang berbau review karena saya masih baru dalam dunia tulis-menulis dan kebanyakan tulisan saya adalah isi kepala saya yang tidak mereview sesuatu. Lihat-lihat lagi arsip blog yang ternyata baru dimulai bulan Februari tahun ini, ternyata tulisan saya hanya esai biasa dan tulisan saya yang bisa disrempet-srempetin sebagai review hanya saya temukan hanya 3. Saya mencoba membuat tulisan review baru, tapi ternyata kesibukan saya di kantor menghilangkan inspirasi saya untuk mereview sesuatu. Mungkin dalam waktu dekat ini belum bisa menambah tulisan lagi. Semoga tulisan-tulisan ini berkenan, walaupun hanya tulisan pemula yang masih belepotan dan masih perlu banyak belajar. Jika tidak berkenan, tulisan ini tidak perlu dimuat, tapi tolong beri saya saran di setiap tulisan saya yang saya ikutkan untuk meningkatkan semangat saya sekaligus kemahiran saya dalam menulis. Terima kasih. Berikut tulisan saya yang saya ikutkan.


Sekali lagi, terima kasih sudah mengadakan event seperti ini. Semoga semakin banyak yang gemar menulis dan membaca. Semoga berkenan. :)

Komentar

  1. Hallo Mas Budi.. Thanks yah atas partisipasinya...

    gak apa-apa kok mu tulisannya kaya apa juga... toh kalau gak terpilih juga kan ada kesempatan buat dapet door prize nya... ^^

    tunggu aja yah kabarnya dari TK ^^

    Good Luck

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bercerita

Payung Teduh kembali memperkenalkan karya emasnya. Lagu-lagu Payung Teduh dikenal sangat puitis dan romantis. Ditambah lagi dengan alunan musik Folk Jazz -nya yang syahdu membuat penikmat karyanya semakin merasakan keteduhannya. Salah satu lagu terbaru mereka berjudul Mari Bercerita. Karya-karya sebelumnya membuat kita membayangkan keromantisan si pembawa lagu dengan kekasihnya. Sementara di lagu ini, kita tidak perlu lagi membayangkannya karena lagu ini dibawakan secara duet dengan seorang wanita berparas ayu bernama panggilan Icha. Karya ini karya pertama Payung Teduh yang dibawakan secara duet. Suara mereka yang lembut dan merdu mampu membawa lagu ini ke suasana yang begitu romantis. Sebetulnya menurut penilaian saya, lirik lagu ini tidak sepuitis lagu-lagu sebelumnya. Liriknya sederhana, tetapi tidak menghilangkan romantismenya bahkan semakin dieksploitasi dengan kehadiran Icha sebagai teman duet Is (vokalis dan gitaris Payung Teduh). Berikut adalah lirik lagu tersebut.

Mengenang PT. Texmaco Perkasa Engineering

Industri manufaktur Indonesia sedang dalam perkembangan yang cukup memberikan angin segar. Beberapa waktu lalu kita digegerkan dengan mobil yang diciptakan di Indonesia oleh para pelajar SMK di Solo dengan bantuan dari perusahaan karoseri lokal, Kiat Keroseri. Mobil itu diberi label buatan pabrikan Esemka dengan berbagai variannya. Di antaranya adalah Digdaya dan Rajawali. Tidak hanya itu, bahkan murid-murid SMK telah diajarkan merakit pesawat terbang. Walaupun jenisnya hanya pesawat latih. Masyarakat bersemangat dan bergairah dengan kabar menggembirakan tersebut. Sebagian masyarakat bahkan telah memesan mobil-mobil buatan murid-murid SMK tersebut. Bapak Jokowi, selaku Walikota Solo kala itu, juga telah menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Media begitu menggembar-gemborkan berita itu. Hampir semua stasiun televisi memberitakannya. Lalu, apa yang terjadi sekarang? Sudah hampir tidak ada beritanya lagi yang muncul di televisi. Kita hanya bisa menikmati beritanya dari me

Pabrik Tua PG Modjo

Ketika libur tiba, yang sebaiknya kita lakukan adalah berwisata. Wisata bisa kemana saja, yang menurut kita bisa merilekskan tubuh dan pikiran. Berbeda-beda bagi setiap orang karena ketertarikan setiap orang terhadap sesuatu juga berbeda. Seperti yang aku lakukan belum lama ini. Aku berkunjung ke rumah Budeku yang ada di Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri Mbakku yang menjalani prosesi ngunduh manten (salah satu prosesi pernikahan adat Jawa). Beberapa waktu lalu, Mbakku pernah menceritakan kondisi Kota Sragen yang cenderung sepi dan panas. Menurutnya tidak ada yang menarik di kota itu. Paling pun yang ada hanya sebuah lokasi pabrik tua yang ada sejak zaman Belanda dan masih beroperasi hingga saat ini. Pabrik tersebut adalah pabrik gula. Ketika pertama datang ke sana, lokasi pabrik gula tua itu adalah pertanyaan-pertanyaan pertama yang aku lontarkan. Pabrik gula itu bernama PG Modjo. Modjo (Mojo) merupakan nama desa di lokasi pabrik itu berdiri, mungkin juga nama buah seperti dal