Langsung ke konten utama

Kucing yang Terherbivora


Gua punya kucing di rumah. Kucing kampung jantan, warnanya putih dengan corak hitam, buntutnya panjang utuh. Sengaja gak gua kasih nama, biar tetep independen, kaya mau pemilu aja. Ini kucing sih sebenernya bukan punya gua, cuma emang dari kecil mainnya ke rumah gua mulu. Awalnya bertiga sama kembarannya, gua sebut kembar soalnya ibunya kan kalo berojol gak pernah satu. Yang satu kuning, yang satunya lagi item. Kembarannya dua-duanya betina. Tiga-tiganya waktu kecil sering banget ke rumah gua. Yang gua aneh, mereka mainnya pas jam makan. Pagi, siang, malem. Mainnya bertiga, tanpa ibunya. Gak dikasih makan kali sama nyokapnya, keabisan beras mungkin. Apalagi bokapnya, abis bikin kabur. Haduh, dasar laki.

Nah sekarang yang sering main tinggal satu doang, yang putih, cowok. Sampe sekarang itu kucing udah gede, abege lah gitu. Gak tau deh yang cewek dua itu ke mana. Yang penting yang nyisa ini keren. Bagus deh kucingnya, bersih juga. Kucing metroseksual. Datengnya tetep pas jam makan, apal bener dah. Pas dia dateng, pas pada megang piring. Tanpa basa-basi dia langsung meong-meong. Berisik banget, kaya cerewetnya perempuan gitu. Maap ya yang cewek, hheee. Untung bagus kucingnya. Tapi asli deh berisik banget. Sampe-sampe pernah dijejelin sambel sama bokap gua. Kena kelopak matanya dikit. Kepanasan kali ya, dia tetep meong-meong sambil merem sebelah, gak dibersihin dulu. Kasian juga si, emang kejem bokap gua. Dasar laki. Akhirnya gua bersihin matanya dan bisa melek lagi. Ini baru laki! Kondisi tadi dalam keadaan belom dikasih makan. Gua juga belom makan, emak gua baru masak soalnya. Laper juga gua. Kalo gua jadi tuh kucing, gua juga meong-meong kali.

Emak gua rada sayang juga kali ya sama makanan. Akalnya perempuan kan banyak kalo soal beginian. Emak gua tau selera tuh kucing, maunya yang udah digoreng atau diolah dulu. Misalnya kaya kepala ikan. Itu kucing gak mau kalo belom mateng, masih alot kali ya, jadi kudu dimasak dulu baru mau. Minimal direbus. Kadang dia gak mau makan, tapi kucing lain mau makan. Tinggi lah seleranya. Nah, karena stok makanan lagi sedikit, cuman ada nugget bikinan sendiri, emak gua nyampur nasi sama setengah potong nugget. Gua pikir palingan juga dipilihin kan itu kucing rada milih-milih makan. Ternyata emak gua mempraktekkan ilmu "out of the box". Itu nugget dipotong-potong kecil-kecil, dimasukkin nasi, diaduk, terus dikasih jelantah (minyak goreng bekas), diaduk lagi. Dikasih deh ke kucing. Dan bimsalabim, abis dalam sekejap. Kucing ternyata doyan nasi!

Mulain saat itu, kalo emang di rumah lagi dikit pasokan logistik, cara itulah yang dipake emak gua. Sampe sekarang itu kucing idup, sehat, masih keren ala metros juga. Setiap hari masih ke rumah. Yang gua takutin cuma kolesterol aja, jelantah gitu kan. Udah gitu, entar obesitas, badannya gak berbentuk. Ototnya kan bagus karena sering makan protein. Kalo keseringan, entar otot-ototnya kendor lagi. Biarin deh, salah sendiri minta makan di rumah gua. Bisa-bisa ntar cuma dikasih nasi di"bumbu"in jelantah doang lagi. Makin parah dah. Mungkin udah banyak ya kucing yang makan nasi kaya itu kucing. Mungkin karena keadaan, kucing-kucing terpaksa jadi kucing yang terherbivora.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mari Bercerita

Payung Teduh kembali memperkenalkan karya emasnya. Lagu-lagu Payung Teduh dikenal sangat puitis dan romantis. Ditambah lagi dengan alunan musik Folk Jazz -nya yang syahdu membuat penikmat karyanya semakin merasakan keteduhannya. Salah satu lagu terbaru mereka berjudul Mari Bercerita. Karya-karya sebelumnya membuat kita membayangkan keromantisan si pembawa lagu dengan kekasihnya. Sementara di lagu ini, kita tidak perlu lagi membayangkannya karena lagu ini dibawakan secara duet dengan seorang wanita berparas ayu bernama panggilan Icha. Karya ini karya pertama Payung Teduh yang dibawakan secara duet. Suara mereka yang lembut dan merdu mampu membawa lagu ini ke suasana yang begitu romantis. Sebetulnya menurut penilaian saya, lirik lagu ini tidak sepuitis lagu-lagu sebelumnya. Liriknya sederhana, tetapi tidak menghilangkan romantismenya bahkan semakin dieksploitasi dengan kehadiran Icha sebagai teman duet Is (vokalis dan gitaris Payung Teduh). Berikut adalah lirik lagu tersebut.

Mengenang PT. Texmaco Perkasa Engineering

Industri manufaktur Indonesia sedang dalam perkembangan yang cukup memberikan angin segar. Beberapa waktu lalu kita digegerkan dengan mobil yang diciptakan di Indonesia oleh para pelajar SMK di Solo dengan bantuan dari perusahaan karoseri lokal, Kiat Keroseri. Mobil itu diberi label buatan pabrikan Esemka dengan berbagai variannya. Di antaranya adalah Digdaya dan Rajawali. Tidak hanya itu, bahkan murid-murid SMK telah diajarkan merakit pesawat terbang. Walaupun jenisnya hanya pesawat latih. Masyarakat bersemangat dan bergairah dengan kabar menggembirakan tersebut. Sebagian masyarakat bahkan telah memesan mobil-mobil buatan murid-murid SMK tersebut. Bapak Jokowi, selaku Walikota Solo kala itu, juga telah menggunakan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Media begitu menggembar-gemborkan berita itu. Hampir semua stasiun televisi memberitakannya. Lalu, apa yang terjadi sekarang? Sudah hampir tidak ada beritanya lagi yang muncul di televisi. Kita hanya bisa menikmati beritanya dari me

Pabrik Tua PG Modjo

Ketika libur tiba, yang sebaiknya kita lakukan adalah berwisata. Wisata bisa kemana saja, yang menurut kita bisa merilekskan tubuh dan pikiran. Berbeda-beda bagi setiap orang karena ketertarikan setiap orang terhadap sesuatu juga berbeda. Seperti yang aku lakukan belum lama ini. Aku berkunjung ke rumah Budeku yang ada di Sragen, Jawa Tengah, untuk menghadiri Mbakku yang menjalani prosesi ngunduh manten (salah satu prosesi pernikahan adat Jawa). Beberapa waktu lalu, Mbakku pernah menceritakan kondisi Kota Sragen yang cenderung sepi dan panas. Menurutnya tidak ada yang menarik di kota itu. Paling pun yang ada hanya sebuah lokasi pabrik tua yang ada sejak zaman Belanda dan masih beroperasi hingga saat ini. Pabrik tersebut adalah pabrik gula. Ketika pertama datang ke sana, lokasi pabrik gula tua itu adalah pertanyaan-pertanyaan pertama yang aku lontarkan. Pabrik gula itu bernama PG Modjo. Modjo (Mojo) merupakan nama desa di lokasi pabrik itu berdiri, mungkin juga nama buah seperti dal